Selama ini produsen ponsel Finlandia, Nokia, enggan berkomentar soal serbuan ponsel China ke pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Namun, Will Harris, Kepala Pemasaran Nokia untuk Asia Pasifik, mengakui, Nokia telah mengantisipasi dan membendung banjirnya ponsel China yang berharga murah.
''Ini soal bisnis global, kompetisi harus tetap dilakukan, termasuk kehadiran ponsel China,'' kata Harris, Selasa (15/6/2010) di Singapura.
Harris menyebut Nokia C3 salah satu ponsel produksi Nokia yang dimaksudkan untuk membendung kehadiran ponsel China berharga murah tetapi sangat disukai konsumen ponsel Indonesia. Beberapa waktu lalu, misalnya, warga Jakarta rela antre di JHCC untuk mendapatkan ponsel China yang dibanderol di bawah Rp 1 juta.
Menurut Harris, kehadiran C3 yang sudah dipasarkan beberapa pekan lalu di Jakarta juga disambut meriah konsumen ponsel. Harga C3 dibanderol sekitar Rp 1 juta. Namun, C3 telah menggunakan papan ketik QWERTY dan penuh fitur konektivitas pertemanan seperti Facebook dan Twitter.
Sumber kompas.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar