
Jackie Chan adalah seorang aktor, sutradara, stuntman, produser, aktor bela diri, aktor komedi, penulis naskah layar lebar dan penyanyi dari Hong Kong. Ia adalah salah satu tokoh yang terkenal dalam seni bela diri (kung fu) dari Cina dan aktor layar lebar dunia yang terkenal dengan aksi pertarungan akrobatiknya, ahli penggunaan berbagai macam alat yang ditemui di sekitarnya sebagai senjata dan aktor laga yang memiliki banyak inovasi. Ia telah mendalami seni peran sejak tahun 1970-an, dan sudah tampil tak kurang dalam 100 film serta pernah menerima penghargaan di Hong Kong Avenue of Stars dan di Hollywood Walk of Fame.
Sebagai seorang ikon kebudayaan, ia telah direferensikan dalam berbagai lagu-lagu pop, kartun dan permainan video. Selain berakting, dia adalah seorang bintang Cantopop dan Mandopop, dan sudah menerbitkan tidak kurang dari 20 album sejak tahun 1984 dan menyanyikan banyak musik tema dari film-film yang diperaninya. Di tahun 2008, dia, bersama-sama dengan Andy Lau, Liu Huan dan Emil Chau, menyanyikan lagu perpisahan "Hard to Say Goodbye" pada upacara penutupan Olimpiade musim panas tahun 2008 di Beijing, Cina.
Dia dilahirkan pada tahun 1954 di Victoria Peak, Hong Kong, dengan nama Chan Kong Sang (yang artinya "dilahirkan di Hong Kong") anak dari Charles dan Lee-Lee Chan, pengungsi dari masa Perang Saudara Cina. Nama julukannya adalah Pao Pao (bahasa Tionghoa: 炮炮, yang secara literal berarti "peluru meriam") karena dia selalu berguling-guling ketika masih bayi. Orang tuanya bekerja padaKedutaan Perancis untuk Hong Kong, sehingga otomatis ia menghabiskan masa kecilnya di lingkungan kediaman kedutaan di daerah distrik Victoria Peak.
Chan bersekolah di Nah-Hwa Primary School di daratan Hong Kong, namun sayang, dia tidak lulus sehingga orang tuanya mengeluarkannya dari sekolah. Pada tahun 1960, ayahnya beremigrasi ke Canberra, Australia dan bekerja sebagai kepala juru masak untuk kedutaan Amerika, dan Chan disekolahkan ke Chinese Drama Academy, sebuah Sekolah Opera Peking yang dimiliki dan dijalankan oleh Master Yu Jim Yuen.
Selama bersekolah disana, ia banyak mendapatkan pelajaran berharga dan memiliki keahlian di bidang seni bela diri kung fu dan akrobatik. Beberapa kali dia pernah ikut dalam kelompok Seven Little Fortunes, sebuah kelompok penampil yang diambil dari murid-murid terbaik dari sekolah tersebut, dan mendapatkan nama panggung Yuen Lo atas pencapainnya yang tertinggi. Dalam waktu itulah dia berteman dekat dengan Sammo Hung dan Yuen Biao, dimana tiga serangkai ini kemudian terkenal dengan nama julukan Tiga Bersaudara atau Tiga Naga.
Ketika masih berumur 8 tahun, dia pernah tampil dengan kelompoknya dari "Little Fortunes", dalam film Big and Little Wong Tin Bar (1962), dengan Li Li Hua berakting sebagai ibunya. Ia muncul lagi dengan Li pada tahun berikutnya, dalam kisah The Love Eterne (1963) dan mendapatkan peran kecil di film King Hu' 1966, Come Drink with Me. Di tahun 1971, sesudah tampil lagi dalam film layar lebar dari King Hu yang berjudul, A Touch of Zen, dia mulai berkarier sebagai orang dewasa di dunia industri perfilman, dengan menandatangani kontrak dengan perusahaan Chu Mu's Great Earth Film. Di umurnya yang menginjak 17 tahun, ia bekerja sebagai peran pengganti dalam film-film Bruce Lee berjudul Fist of Fury dan Enter the Dragon dengan nama panggung Chen Yuen Long. Ia mendapatkan peran utamanya di tahun yang sama dalam sebuah film berjudul Little Tiger of Canton, yang hanya diedarkan secara terbatas di Hong Kong pada tahun 1973.
Karena menemui beberapa kali kegagalan dalam petualangan di industri perfilman dalam awal-awal kariernya dan kesulitan mendapatkan peran pengganti, dia akhirnya turut beremigrasi ke Canberra, Australia di tahun 1976, dimana ia pernah menimba ilmu di Dickson College dan bekerja sebagai pekerja bangunan. Teman pekerja bangunannya yang bernama Jack menjadi pengawasnya, sehingga lambat laun ia mendapatkan nama julukan sebagai "Little Jack" (si Jack kecil) yang nantinya dipendekkan menjadi "Jackie", yang pada akhirnya nama "Jackie Chan" melekat padanya sejak itu. Selain itu, ia merubah nama Cinanya menjadi Fong Si Lung, karena nama keluarganya adalah Fong.
Jackie Chan hampir selalu melakukan sendiri peran-peran berbahaya di semua film-filmnya tanpa adanya peran pengganti, dimana aksi-aksi tersebut dirancang oleh timnya, Jackie Chan Stunt Team. Karena tim ini sudah dibentuk sejak tahun 1983, Chan selalu mempergunakan mereka dalam semua film-filmnya sehingga memudahkan dalam pengaturan koreografinya, karena dia sudah mengenal dengan baik kemampuan dari masing-masing anggota timnya. Chan dan timnyalah yang menjadi peran pengganti dari tokoh-tokoh lainnya, dimana pengambilan gambarnya dibuat sedemikian rupa sehingga tidak langsung mengambil gambar bagian muka.
Bahaya atas pilihan Chan untuk melakukan semua adegan berbahaya dalam film-filmnya menjadikan sulit untuk mendapatkan asuransi untuk dirinya, khususnya di Amerika Serikat, dimana secara kontrak, aksinya akan dibatasi. Chan juga menjadi salah satu pemegang Guinness World Record untuk "Most Stunts By A Living Actor", yang artinya "tidak ada perusahaan asuransi akan mendukung produksi film Chan, karena ia melakukan sendiri aksi-aksi berbahaya itu". Selain itu, ia juga memegang rekor untuk pengambilan gambar terbanyak dalam sebuah adegan, dimana pernah dilakukan pengambilan gambar kembali sebanyak 2900 kali untuk suatu adegan yang cukup rumit dalam sebuah pertandingan badminton di film Dragon Lord.
Chan telah mengalami luka berkali-kali dalam melakukan pengambilan adegan berbahaya itu; dimana potongan-potongan adegan itu ditampilkan dalam adegan penutup dari semua film-filmnya. Ia hampir saja menemui ajalnya dalam pengambilan gambar dari film Armour of God, ketika ia jatuh dari sebuah pohon dan mematahkan tulang-tulangnya, dan mengakibatkan lubang tetap di kepalanya. Selama bertahun-tahun pula, Chan pernah mengalami memar pada pelvisnya dan mematahkan jemari tangannya, kaki, hidung, kedua tulang belakangnya, pinggang, sternum, leher dan ribs dalam beberapa kejadian.
Jackie Chan mendapatkan banyak penghargaan internasional untuk seni perannya, juga memenangkan beberapa penghargaan termasuk sebagai Innovator Award dari American Choreography Awards dan sebuah penghargaan atas pencapaiannya seumur hidup dari Taurus World Stunt Awards. Selain itu namanya juga tertoreh dalam Hollywood Walk of Fame dan Hong Kong Avenue of Stars. Walaupun banyak menuai kesuksesan sebagai film-film box office di Hollywood, film-film Amerika dari Chan juga mendapatkan kritikan atas aksi koreografinya. Para penilai dari Rush Hour 2, The Tuxedo, dan Shanghai Knights mengkritik atas sedikit aksi laganya dibandingkan dengan film-filmnya terdahulu. Berbagai aksi komedinya banyak dipertanyakan, bahkan beberapa kritikus menyebutnya sebagai agak kekanak-kanakan.
Chan adalah ikon kebudayaan, disebut-sebut dalam lagu Ash "Kung Fu" dan juga sebagai "Jackie Chan" oleh Frank Chickens, dan acara-acara televisi Celebrity Deathmatch dan Family Guy. Ia juga menjadi inspirasi untuk manga seperti Dragon Ball (termasuk seorang tokoh dengan nama samaran "Jackie Chun"), tokoh Lei Wulong dalam Tekken dan gaya-gaya pertarungan dari Pokémon Hitmonchan. Selain itu, Jackie Chan juga menjadi rekan dari Mitsubishi Motors. Sebagai imbalannya, mobil-mobil lansiran Mitsubishi hampir pasti dapat ditemukan dalam beberapa film terakhirnya. Sebagai penghargaan dari pihak Mitsubishi, mereka memberikannya sebuah seri terbaru yang dinamakan Evolution, sebuah mobil edisi khusus yang dapat diatur asesorisnya sesuai kehendak masing-masing pembeli.
Beberapa permainan video menampilkan Jackie Chan. Sebelum ada permainan video Stuntmaster, Chan sudah memiliki bentuk permainan miliknya sendiri, Jackie Chan's Action Kung Fu, yang diedarkan pada tahun 1990 untuk PC dan NES. Di tahun 1995, Chan tampil dalam suatu permainan pertarungan arkade, Jackie Chan The Kung-Fu Master. Selain itu juga pernah diedarkan berbagai bentuk permainan Jackie Chan dari Jepang yang diedarkan di MSX oleh Pony, yang didasarkan pada film-filmnya seperti (Project A, Project A 2, Police Story, The Protector dan Wheels On Meals).
Jackie Chan juga seorang penyanyi yang sukses, khususnya di Hong Kong dan Asia, dan mulai memiliki beberapa album lagu yang direkam secara profesional di tahun 1980-an. Ia juga seringkali menyanyikan sendiri lagu tema dari film-filmnya, serta memainkannya pada akhir film. Tahun 2004, Chan meluncurkan merk pakaiannya sendiri, dengan logo seekor naga dan kata-kata dalam Bahasa Inggris, "Jackie".
Chan juga selalu ingin menjadi suatu panutan untuk anak-anak, dan tetap dikenal mereka karena aktingnya yang sangat alami. Selian itu karena dia selalu menolak untuk berperan sebagai penjahat dan tidak pernah mempergunakan kata fuck dalam semua film-filmnya. Yang amat disesali sepanjang hidupnya adalah tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik, menginspirasinya untuk mendanai institusi-institusi pendidikan di seluruh dunia. Ia juag mendanai pembangunan Jackie Chan Science Centre di Australian National University dan penyediaan sekolah untuk kalangan tidak berpunya di Cina.
Chan adalah juru bicara dari Pemerintah Hong Kong, dan sering tampil dalam pengumuman pelayanan publik. Dalam sebuah iklan bertema Clean Hong Kong, ia mendorong penduduk Hong Kong untuk tidak lagi menyampah, suatu masalah yang sudah menjadi masalah semua penduduk bumi selama berabad-abad. Selain itu dalam suatu iklan yang mengkampanyekan nasionalisme, ia menjelaskan secara singkat apa yang aerti dari March of the Volunteers, lagu kebangsaan People's Republic of China. Ketika Hong Kong Disneyland dibuka pada tahun 2005, Chan turut berpartisipasi dalam upacara pembukaannya. Di Amerika Serikat, Chan tampil bersama-sama dengan Arnold Schwarzenegger dalam iklan yang menentang pembajakan serta membuat pengumuman untuk khalayak umum bekerja sama dengan Los Angeles County Sheriff Lee Baca untuk berbondong-bondong, khususnya warga Asia, untuk bergabung dengan Los Angeles County Sheriff's Department.
Juli 2008, serial televisi China BTV yang berjudul The Disciple (Hanzi tradisional: 龍的傳人; bahasa Tionghoa: 龙的传人) berakhir. Serial tersebut dibuat oleh , dan menampilkan Jackie Chan. Tujuannya adalah mencari calon bintang baru, memiliki keahlian dalam dunia seni bela diri, yang nantinya akan menjadi generasi penerus dari Chan serta menjadi muridnya dalam pembuatan suatu film. Para peserta lomba sudah dilatih terlebih dahulu oleh Jackie Chan Stunt Team members Alan Wu dan He Jun serta memiliki keahlian dalam berbagai bidang lainnya, termasuk didalamnya pemutaran adegan ledakan, berjalan di kawat tinggi, tembak-tembakan, stunt mobil, menyelam, dan menghindari beberapa rintangan.
Salah satu juri tetapnya adalah He Ping, Wu Yue dan Cheng Pei Pei. Sedangkan juri tamunya termasuk Stanley Tong, Sammo Hung dand Yuen Biao. Bagian "Final" dimulai pada 5 April 2008, dengan 16 peserta tersisa, dan berakhir pada 26 Juni 2008. Acara ini dihadiri oleh antara lain Tsui Hark, John Woo, Ng See Yuen dan Yu Rong Guang.
Pemenangnya adalah Jacky Tu (Tu Sheng Cheng), dan juara keduanya adalah Yang Zheng dan Jerry Liau. Tu sekarang sedang dipersiapkan untuk berperan dalam tiga film laga Cina masa kini, dimana salah satu naskahnya ditulisnya sendiri, dan mereka akan disutradarai oleh Chan dan perusahaannya, JCE Movies Limited. Film tersebut akan diberi judul Speedpost 206, Won't Tell You dan Tropical Toranado yang akan disutradarai oleh Xie Dong, Jiang Tao dan Cai Rong Hui. Ke-enam belas peserta yang berhasil mencapai tangga sebagai finalis akan diberikan kesempatan untuk tampil, atau bergabung dengan Jackie Chan Stunt Team. Pengambilan gambar filmnya yang pertama direncakan pada September 2008. Mereka juga akan mendapatkan peran dalam acara televisi BTV action series. Saat ini pembangunan museum untuk Jackie Chan sedang dikerjakan di Shanghai. Pekerjaan beratnya sudah mulai dikerjakan sejak Jul 2008 dan direncanakan selesai pada Oktober 2009.
Chan adalah seorang filantropis yang sangat ramah dan seorang duta dari UNICEF Goodwill Ambassador, telah bekerja tanpa mengenal lelah untuk mengkampanyekan pekerjaan-pekerjaan sosial. Ia juga sudah mengkampanyekan etika konservasi, melawan penganiayaan binatang dan menggalang dana untuk para korban banjir di Cina Daratan dan dalam gempa bumi Samudra Hindia 2004. Menginjak bulan Juni 2006, dia mengumumkan bahwa hampir 50 persen aset perusahaannya akan disumbangkan ke yayasan sosial ketika dia meninggal, yang dipicu atas kekagumannya akan tokoh-tokoh Warren Buffett dan Bill Gates untuk membantu mereka yang membutuhkannya. Tanggal 10 Maret 2008, Chan menjadi tokoh tamu dalam suatu peluncuran yang dipimpin oleh Perdana Mentri Australia, Kevin Rudd, atas sebuah Jackie Chan Science Centre di John Curtin School of Medical Research, Universitas Nasional Australia di Canberra. Jackie Chan juga mendukung usaha-usaha untuk pelestarian Selamatkan Harimau Cina yang bertujuan mencegah pemusnahan Harimau Cina yang teramat jarang ditemui, Harimau Cina Selatan, melalui pendidikan yang mengajarkannya untuk memunculkan jiwa binatangnya dan melepaskannya kembali ke alam bebas. Ia juga pernah menjadi duta besar untuk proyek konvesional ini.
Sesudah terjadinya gempa bumi Sichuan 2008, Chan menyumbangkan ¥10 juta untuk membantu mereka-mereka yang membutuhkan. Selain itu ia juga merencanakan untuk membuat film tentang gempa bumi China untuk menjaring sumbangan bagi mereka yang selamat. Chan mengalami kecanggungan dalam kunjungan pertamanya ke Taipei, Taiwan pada 18 Juni 2008 karena dia dituduh oleh president Taiwan dalam pemilihan umum di tahun 2004. "I didn't know what to say, I didn't know what clothes to wear. So in the end, I just decided to be natural." Banyak warga Taiwan menyambutnya dengan ejekan: "Kami tidak menerimamu!" dan "Get Out!" di Taoyuan International Airport. Walaupun begitu Chan tidak pernah meminta maaf. Ia akan menghadiri acara pengumpulan dana amal untuk anak-anak, "Baby is Our Hope" yang diadakan oleh salah satu saluran TV kabel TVBS. Wakil dari pemerintah, Vanessa Shih meminta warga Taiwan untuk tetap tenang.(wikipedia.org)
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar