Sony: Hacker Curi Data Pengguna PS3

Menyusul matinya layanan PlayStation Network (PSN), Sony memperingatkan bahwa kelompok hacker telah mencuri data pengguna PlayStation 3.

PSN dan layanan streaming musik Qriocity mengalami kerusakan, tengah pekan lalu. Pihak Sony mengklaim adanya "gangguan luar" yang mengintervensi sistem mereka.

Meski masih dalam proses investigasi, Sony mengklaim bahwa siapapun yang bertanggung jawab atas serangan itu telah mencuri data pengguna Qriocity dan PS3 yang menggunakan layanan PSN untuk terhubung dengan game dan film secara online.

Juru bicara Sony Patrick Seybold menjelaskan jika hacker telah mencuri data pengguna seperti username, alamat rumah, password, tanggal lahir dan alamat email.

Sebagai antisipasi, Seybold pun memperingatkan para pengguna kedua layanan itu untuk berhati-hati terhadap data kartu kredit mereka.

"Walaupun saat ini tidak ada bukti bahwa data kartu kredit juga dicuri, kami tidak bisa mencoret kemungkinan itu," jelas Seybold melalui email yang dikirimkan kepada para pengguna PSN dan Qriocity.

"Mungkin juga data profil anda, termasuk catatan pembelian dan alamat pembayaran serta jawaban dari pertanyaan terkait password PSN/Qriocity anda ikut dicuri," tambahnya seperti dikutip Straits Times.

Sony telah mematikan layanan PSN dan Qriocity guna menyelidiki sekaligus mengatasi serangan itu. "Kami optimistis PSN dan Qriocity akan kembali online. Menurut kami beberapa layanan sudah bisa diperbaiki dalam kurun sepekan," tutupnya.

Sebelumnya, Sony mengumumkan rencananya untuk memperkuat infrastruktur jaringan PSN sebagai langkah awal perbaikan.

Pengguna PS3 tetap bisa memainkan game pada konsol mereka. Hanya saja mereka tidak bisa berinteraksi secara online dengan pemain lain, atau menikmati streaming film.